Summary: |
Buku ini terasa relevan setelah kita terpapar dengan kasus forensik, seperti terorisme dan bom bunuh diri di tengah khalayak, kapal tenggelam berisi pengungsi mancanegara yang transit di negara kita. Masyarakat lokal maupun internasional juga membutuhkan pelayanan Disaster Victim Investigation (DVI) dan DNA forensik menjadi salah satu metodologi untuk pembuktiannya. Identifikasi forensik merupakan tindakan mengenali suatu barang bukti, baik berupa spesimen bioogis maupun benda lainnya. Pemanfaatan identifikasi DNA kini meluas diantaranya untuk penyelesaian kasus sengketa keayahan (paternitas), bayi tertukar atau pembuktian seseorang sebagai ahli waris.Identifikasi DNA hanyalah salah satu aspek bioteknologi, namun kini telah menjadi fitur yang fenomenal setelah difungsikan untuk menyelesaiakn berbagai kasus forensik dan sengketa paternitas, karenanya dengan cepat dikenal luas oleh kalangan ilmuwan, kedokteran maupun masyarakat awam.
|