Summary: |
Pokok permasalahan yang diteliti adalah hubungan yang berarti antara apresiasi siswa terhadap pengajaran sejarah dengan sikap bela negara, pemahaman ideologi Pancasila dengan sikap bela negara, apresiasi siswa terhadap pengajaran sejarah dan pemahaman ideologi Pancasila dengan sikap bela negara, apresiasi siswa terhadap pengajaran sejarah dan pemahaman ideologi Pancasila secara bersama-sama dengan sikap bela negara. Subyek yang diteliti sebanyak 296 siswa Sekolah Menengah Atas negeri se-Kabupaten Lamongan. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket untuk data variable apresiasi terhadap pengajaran sejarah dan sikap bela negara. Angket disusun dalam bentuk skala penilaian, yang didasarkan pada konsepsi likert. Instrumen tes untuk mengumpulkan data pemahaman ideologi Pancasila. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan pada taraf nyata 5% : (1) hubungan antara apresiasi siswa terhadap pengajaran sejarah dengan sikap bela negara signifikan (fh = 0,733 . rt 0,138); (2) hubungan antara pemahaman ideologi Pancasila dengan sikap bela negara signifikan (rh = 0,893 . rt 0,138; dan (3) hubungan apresiasi siswa terhadap pengajaran sejarah dan pemahaman ideologi Pancasila secara bersama-sama dengan sikap bela negara signifikan (rh 0,90 . rt 0,138). Hasil penelitian ini juga menunjukkan makin tinggi apresiasi siswa terhadap pengajaran sejarah makin positif sikap bela negaranya. Makin baik pemahaman terhadap ideologi Pancasila makin positif pula sikap bela negaranya. Dengan demikian apresiasi terhadap pengajaran sejarah dan pemahaman ideologi Pancasila akan menumbuhkan sikap bela negara. Karena itu apresiasi siswa terhadap pengajaran sejarah dan pemahaman ideologi Pancasila perlu ditingkatkan.
|