Mabbela dan mattunu dare kabo kajian tentang perkembangan lahan dan fungsi perladangan di desa Jolle Sulawesi Selatan

Dari sudut kepentingan akademis, penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang proses adaptasi petani sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidup sebagai akibat kemajuan pembangunan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jolle, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Sopeng, Propinsi Sulawesi Se...

Full description

Main Author: Pawennari (-)
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta: Program Studi Antropologi Program Pasca Sarjana , 1991
Subjects:
Summary: Dari sudut kepentingan akademis, penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang proses adaptasi petani sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidup sebagai akibat kemajuan pembangunan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jolle, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Sopeng, Propinsi Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan perladangan di daerah penelitian sudah bersifat menetap. Pada periodesebelum tahun tujuh puluhan dikenal adanya rotasi lahan tanaman para petani mengistirahatkan lahan yang mereka garap selama kurang lebih tiga sampai empat tahun, sementara mereka menggilir bekas ladang (dare kabo). Kegiatan merambah hutan (mabbele) mereka lakukan sebagai usaha untuk mendapatkan, memperluas dan menggandakan lahan.
Physical Description: ix, 165 lembar.: ilus.; 28 cm
Bibliography: Bibliografi : lembar 152-159