Summary: |
Kerajaan Fatagar merupakan salah satu kerajaan tradisional yang berada di Kabupaten Fakfak. Kerajaan tersebut memiliki simpul-simpul sejarah dengan wilayah Indonesia lainnya. Aturan dan perangkat adatnya semakin lama semakin mengalami pergeseran nilai dan fungsinya, bahkan makin terlupakan. Penelitian ini berupaya menggali dan merekonstruksi kembali sejarah kerajaan Fatagar. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, dengan empat tahap pelaksanaan yaitu Heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Awalnya kerajaan Fatagar berada di Onin, namun akibat konflik dengan kerajaan Rumbati, kerajaan ini berpindah ke pulau Ega. Selanjutnya berpindah kembali ke Merapi hingga sekarang. Raja pertama bernama Maraitat. Dalam masa kekuasaan Tidore, raja merupakan agen dagang bagi kepentingan Tidore, dan tunduk kepada Tidore. Setelah Belanda berkuasa, para raja dikukuhkan oleh Belanda dan diberi gaji. Mereka menjadi mitra bagi pemerintah Belanda, walaupun hampir dalam segala aspek Belanda turut campur tangan.
|