Korupsi APBD sebuah meta analisis

Pasca reformasi 1998, berbagai produk hukum untuk memberantas dan menangani korupsi telah dilakukan pemerintah. Hasilnya menunjukkan Corruption Perception Index Indonesia nilainya semakin membaik, namun tingkat korupsi meningkat dan menyebar ke daerah. Berdasarakan hasil empat penelitian mengenai dt...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Sleman, Yogyakarta : Deepublish , 2020
Edition: Cetakan Pertama, Agustus 2020
Subjects:
LEADER 02580cam a2200409 a 4500
001 INLIS000000001036331
005 20220215134131.0
006 aa###g#b####000#0#
007 ta
008 211109t2020####yoia###g#b####000#0#ind##
020 # # |a 978-623-02-1424-0 
035 # # |a 0010-1020000664 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 364. 132 3  |2 [23] 
084 # # |a 364. 132 3 WIW k 
090 # # |a CB-D.11 2020-013898 
100 # # |a Wiwiek Prihandini  |e penulis 
245 1 4 |a Korupsi APBD :  |b sebuah meta analisis /  |c Wiwiek Prihandini 
250 # # |a Cetakan Pertama, Agustus 2020 
264 # 1 |a Sleman, Yogyakarta :  |b Deepublish,  |c 2020 
264 # 4 |c © 2020 by Deepublish Publisher 
300 # # |a x, 81 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 25 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 58-61 
520 # # |a Pasca reformasi 1998, berbagai produk hukum untuk memberantas dan menangani korupsi telah dilakukan pemerintah. Hasilnya menunjukkan Corruption Perception Index Indonesia nilainya semakin membaik, namun tingkat korupsi meningkat dan menyebar ke daerah. Berdasarakan hasil empat penelitian mengenai dtermninan korupsi APBD menunjukkan adanya perbedaan. Dua peneliti menyebutkan bahwa perilaku individu, kelembagaan pemerintah, peraturan dan pengawasan berpengaruh terhadap korupsi APBD. Sedanngkan satu penelitian lainnya mengungkapkan bahwa kelembagaan dan pengawah tidak berpengaruh terhadap korupsi APBD. Sementara satu penelitian lainnya menyatakan bahwa keempat variabel tersebut hanya perilaku seseorang yang tidak berpengaruh terhadap terjadinya korupsi APBD. Hasil ini menunjukan adanya ketidakyakinan terhadap 4 varibel yang berpengaruh terhadap korupsi APBD. Sehingga membutuhkan metaanalisis terhadap penelitian sebelumnya. Metaanalisis digunakan untuk mengatasi perbedaan hasil penelitian. Merupakan penelitian yang menggunakan studi-studi yang telah ada yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif untuk memperoleh kesimpulan yang akurat. dari 4 penelitian, hanay 3 penelitian yang memenuhi persayaratan untuk diolah dengan totaldata 615 responden.Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa ke-4 variabel cenderung memiliki pengaruh terhadap korupsi APBD.  |3 penertbit 
650 # 4 |a Korupsi politik 
650 # 4 |a Korupsi  |x Pemerintah daerah 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 202100103028407 
990 # # |a 202100103028406 
990 # # |a 202100103028405 
990 # # |a 202100103028404 
999 # # |a 202000101101274 
999 # # |a 202000101101275 
999 # # |a CB-D.11 2020-013898