Summary: |
Buku ini ditulis untuk merangkul jiwa-jiwa tak berdaya yang bahkan untuk menangis saja tidak diperbolehkan. Berkisah tentang sebuah desa yang dilanda musim kemarau panjang sehingga para petani tidak dapat memanen padi mereka. persediaan padi di lumbung terus menipis sehingga menimbulkan kekhawatiran yang besar. Sekelompok anak muda akhirnya datang menjumpai Kepala Desa untuk meminta solusi. Singkat cerita, tercetuslah sebuah keputusan untuk mengeksekusi 20 wanita lanjut usia yang dirasa Tak memiliki manfaat lagi tetapi hanya menjadi beban. Sebelum para wanita lanjut usia tercekik oleh tali tambang, mereka memiliki permintaan terakhir yaitu ingin menyuarakan isi hatinya yang banyak tersayat-sayat bagai daging mentah untuk di olah. Masa lalu pilu yang berbeda-beda dan penuh ketidakadilan dari 20 wanita lanjut usia di kuat dengan sejujur-jujurnya dalam buku ini. Kisah yang diceritakan oleh para wanita lanjut usia sering dialami oleh banyak orang beberapa diantaranya yaitu terbungkam, tertindas, tertahan, terhina dan tertinggal.
|