| Summary: |
Pengembangan karakter bangsa hanya dapat dilakukan melalui pengembangan karakter individu seseorang dalam lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan. Artinya, pengembangan budaya dan karakter bangsa hanya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial,budaya masyarakat, dan budaya bangsa. Ada dua mata pelajaran yang diberikan di sekolah untuk membina akhlak dan budi pekerti peserta didik, yaitu Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewargaraan (PKn). Namun, hal tersebut belum membuahkan hasil memuaskan. Pengembangan karakter peserta didik perlu melibatkan lebih banyak lagi mata pelajaran, bahkan semua mata pelajaran. Kegiatan pembinaan kesiswaan dan pengelolaan sekolah perlu dirancang dan dilaksanakan untuk mendukung pendidikan karakter. Pendidikan karakter perlu dilakukan secara terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran. Integrasi yang dimaksud meliputi pemuatan nilai-nilai ke dalam substansi pada semua mata pelajaran dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta dalam pelaksanaan kegiatan pmbinaan kesiswaan. Pelaksanaan pendidikan karakter secara terpadu di dalam semua mata pelajaran merupakan hal yang baru bagi sebagian besar MTs di Indonesia. Dalam rangka membina pelaksanaan pendidikan karakter secara terpadu di dalam seluruh mata pelajaran, perlu disusun panduan pelaksanaan pendidikan karakter untuk MTs.
|
