Pers Islam Minangkabau 1 abad majalah Al Bajan Sumatera Thawalib Parabek (1919-2019)

Penulisan ulang majalah Al Bayan dengan deskripsi lengkap oleh Khairul Ashdiq menjadi angin segar bagi biografi intelektual Syekh Ibrahim Musa. Sayangnya, dalam tujuh versi transliterasi, tidak ada karya langsung darinya, namun karya ini masih bisa dijadikan entry point untuk memahami dinamika penge...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Padang : Yayasan Komunitas Surau Parabek, [2019]
Edition: Cetakan Pertama: Oktober 2019
Subjects:
Summary: Penulisan ulang majalah Al Bayan dengan deskripsi lengkap oleh Khairul Ashdiq menjadi angin segar bagi biografi intelektual Syekh Ibrahim Musa. Sayangnya, dalam tujuh versi transliterasi, tidak ada karya langsung darinya, namun karya ini masih bisa dijadikan entry point untuk memahami dinamika pengetahuan Tavalib Parabek di Sumatera saat itu. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Untuk memperingati 100 tahun karya ini, Khairul Ashdiq mengajak kita untuk menyelami lautan ilmu Syekh Ibrahim Musa, sebuah upaya yang sangat dinanti dan sangat diapresiasi. Surau Parabek berharap agar upaya Khairul Ashdiq menjadi pionir, dan ia serta para penggiat penelitian sejarah pemikiran Islam Minangkabau akan melanjutkan upayanya, terutama di seluruh tanah Melayu-Indonesia.
Physical Description: xi, 170 halaman : ilustrasi ; 21 cm
ISBN: 9786026125040