Etika pelayanan publik sebuah pengantar

Pelayanan publik dimaknai sebagai segala usaha yang dilakukan oleh orang atau badan di dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu dapat dilakukan oleh pihak swasta, tetapi yang berperan paling penting di dalam memenuhi kebutuhan rakyat adalah negara melalui aparatur negara. Namun, ketika pelayanan...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Depok : Rajawali Pers , 2020
Edition: Cetakan ke-1, Januari 2020
Subjects:
LEADER 03033cam a2200433 a 4500
001 INLIS000000000988259
005 20221123091408.0
006 aa###g#b####000#0#
007 ta
008 210528t2020####jbia###g#b####000#0#ind##
020 # # |a 978-623-231-101-5 
035 # # |a 0010-0220007086 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
043 # # |a a-io--- 
082 0 4 |a 352.630 959 806  |2 [23] 
084 # # |a 352.630 959 806 PHI e 
090 # # |a CB-D.10 2020-000615 
100 0 # |a Philipus Ngorang  |e pengarang 
245 1 0 |a Etika pelayanan publik sebuah pengantar/  |c Dr. Philipus Ngorang, M.Si ; editor, Yayat Sri Hayati 
250 # # |a Cetakan ke-1, Januari 2020 
264 # 1 |a Depok :  |b Rajawali Pers,  |c 2020 
264 # 4 |a Hak cipta 2020, pada penulis 
300 # # |a xii, 343 halaman ;  |c 23 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 333-342 
520 # # |a Pelayanan publik dimaknai sebagai segala usaha yang dilakukan oleh orang atau badan di dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu dapat dilakukan oleh pihak swasta, tetapi yang berperan paling penting di dalam memenuhi kebutuhan rakyat adalah negara melalui aparatur negara. Namun, ketika pelayanan publik memberi peluang memperoleh keuntungan, praktik pelayanan publik oleh aparatur negara yang semula semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat lama- kelamaan berputar haluan mencari keuntungan, suatu keuntungan yang dinikmati oleh aparatur negara sendiri. Dari sana muncul praktik penyalahgunaan kekuasaan oleh aparatur negara demi kepentingan aparatur negara. Praktik pelayanan publik aparatur negara demikian ingin dihilangkan atau minimal dikurangi agar wajah pelayanan publik di negeri ini tampil baik dan membawa kesejahteraan, keadilan, dan solidaritas antara masyarakat. Maka, etika pelayanan publik diharapkan dapat memberi solusi yang konkret bagi pelayanan publik yang buruk. Buku ini berisi hasil tinjauan dan refleksi penulis (Dr. Philipus Ngorang, M.Si) mengenai makna etika pelayanan publik. Etika tidak hanya sebagai aturan norma, sistem nilai dan kode etik yang menuntun seseorang dalam melakukan tindakannya, tetapi juga bermakna sebagai filsafat yang merefleksi secara kritis aturan moral dan kode etik itu. Etika sebagai refleksi kritis hendak memahami faktor-faktor yang mendukung praktik pelayanan publik buruk dan menghambat praktik pelayanan publik yang baik. Dengan memahami faktor-faktor yang menghambat praktik pelayanan publik yang baik, diharapkan dapat ditemukan strategi-strategi yang mampu menghapus atau minimal mengurangi faktor-faktor penghambat tersebut. 
650 # 4 |a Pelayanan publik  |x Manajemen  |z Indonesia 
650 # 4 |a Pegawai negeri  |z Indonesia 
651 # 4 |a Indonesia  |x Politik dan pemerintahan 
700 0 # |a Yayat Sri Hayati  |e editor 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 202200103048382 
990 # # |a 202200103048381 
990 # # |a 202200103048380 
990 # # |a 202200103048378 
999 # # |a 202000101070911 
999 # # |a 202000101070912