Summary: |
Melihat kajian Islam dengan kacamata antropologi, merupakan salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Universalisme nilai Islam, menampakkan diri dalam berbagai manifestasi penting dan yang terbaik adalah ajaran yang meliputi berbagai bidang, seperti hukum agama (fiqh), keimanan (tauhid), etika (akhlak) dan sikap hidup, menampilkan kepedulian yang sangat besar kepada unsur-unsur utama dari kemanusiaan dan kemaslahatannya. Dari kedua dasar enkulturasi perspektif Al-Qur'an tersebut, nyatalah eksistensi dari implementasi penanaman nilai Islam dalam sejarah perkembangannya. Kesempurnaan syariat dan kefleksibelannya merupakan bukti otentik kemampuan syariat ini untuk dapat selalu menanamkan nilainya kepada segala bentuk kebudayaan yang sangat majemuk diberbagai belahan dunia.
|