Summary: |
Rasa adalah sesuatu yang abstrak, tetapi dapat dirasakan keberadaannya, bahkan begitu lekat bersemayam di relung hati. Kadang meggetarkan jiwa menyusup masuk ke rongga dada. Namun kerap hambar dalam debar. Detak talk lagi menghadirkan rasa. Melemah rebah tiada getar merajah. Setiap detak dalam detik yang beranjak adalah sebuah catatan rasa. Pahit, getir, asam dan manis adalah takdir yang harus dijalani bagaimanapun ia hadir. Hanya satu kunci meredam segala rasa yang kerap membawa kita ke titik nadir yaitu ikhlas menjalankan ketentuanNya. Sebab Dia-lah Maha Pencipta Segala Rasa. Dalam buku antologi puisi "Detak Rasa" adalah buku yang berisi tentang catatan rasa. Puisi-pusi tercipta berdasarkan apa yang dirasakan oleh penulis. Di sini penulis menggambarkan bagaimana ia jatuh bangun mengemas sebuah rasa, membingkainya degan berbagai nuansa. Terkadang kecewa menghinggapi, resah memayungi. Begitu pula bahagia bertakhta merajai tawa, menjadi penghias hari yang paling bermakna. Jika harus memilih maka bahagia adalah pilihan yang mutlak tanpa syarat. Nikmati setiap ritmenya hingga melupa sakitnya tertatih membangu kembali sebuah rasa hingga menjadi hal yang positif
|