Fiqih do'a dan dzikir

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan dzikir kepada Allah. Ketahuilah, dengan sebab dzikir kepada Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28); Ra sulullah bersabda: "Perumpamaan orang yang ber dzikir kepada Rabb-nya dan yang tidak berdzikir adalah...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
ara
Terbitan: Jakarta Timur Griya Ilmu Mandiri Sejahtera. PT (Griya Ilmu)
Subjects:
Summary: "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan dzikir kepada Allah. Ketahuilah, dengan sebab dzikir kepada Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28); Ra sulullah bersabda: "Perumpamaan orang yang ber dzikir kepada Rabb-nya dan yang tidak berdzikir adalah seperti orang hidup dan orang mati." (HR. Al-Bukhari); Ibnu 'Abbas berkata: "Syaithan adalah jatsim (mendekam dan menetap) dalam hati anak keturunan Adam. Apabila seseorang lupa dan lalai, niscaya syaithan memberi was-was. Tetapi apabila ia berdzikir kepada Allah, syaithan menjadi khanas (menahan diri dari mengganggu nya)." Lalu, apakah arti penting dzikir kita kepada Allah? Apa manfaatnya? Bagaimana tata cara berdzikir yang dicontohkan oleh Nabi? Apa syarat diterimanya amalan dzikir? Apa perbedaan dzikir dan do'a? Dan sederet pertanyaan lain yang mungkin membuat kita penasaran. Insya Allah di dalam buku ini ada jawabannya.
Item Description: Judul asli: Fiqhul Ad'iyah wal Adzkar
Physical Description: 706 halaman ; 25 cm
ISBN: 9786239132125