Lukisan aksara

Adakah tolak ukur sebuah cinta dua insan manusia mencapai titik tertinggi selain duduk berdua di sebuah pelaminan, memiliki sandang, pangan, papan yang layak dan memiliki keturunan, hingga menua bersama? Adakah tolak ukur sebuah cinta dua insan manusia berada di titik terendah selain keteguhan hati...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Edition: Cetakan Pertama, Oktober 2019
Subjects:
Summary: Adakah tolak ukur sebuah cinta dua insan manusia mencapai titik tertinggi selain duduk berdua di sebuah pelaminan, memiliki sandang, pangan, papan yang layak dan memiliki keturunan, hingga menua bersama? Adakah tolak ukur sebuah cinta dua insan manusia berada di titik terendah selain keteguhan hati dan janji suci melalui diingkari, ataupun ketika maut yang merenggut paksa denyut nadi? Layak nya sekeping uang logam, bahagia dan pilu hanyalah dua sisi yang nyaris tidak tersekat, tidak bernilai pula. Ada banyak kisah cinta dan perjuangan yang telah dirasakan oleh para insan manusia. Beberapa pada yang terasa jauh sekali untuk digapai. Memilih menerima sekaligus melepaskan yang lain. Kesetiaan yang diuji. Merasa menemukan dan ditemukan. Ada banyak rasa yang berbaur jadi satu. Menjadikan berbunga-bunga. Kekhawa tiran tak terbendung. Amarah yang meluap tak terkendali. Tangisan pecah menghanyutkan tawa. Pahit seperti kopi hitam. Ada banyak cara yang telah diupayakan. Hanya saja, takdir-takdir perjalanan para insan manusia tidak pernah sesederhana itu. Rasa yang menurut para insan manusia itu upayakan selayaknya jalan panjang yang penuh terjal, berkelok, dan bercampur suka-cita. Mampukah para pengeja kisah saling mengungkapkan rasa dengan karsa sehingga menjadi lukisan aksara? Cobalah buka lembaran-lembaran kisahnya. Mampukah?
Physical Description: vi, 236 Halaman : Ilustrasi ; 19,5cm
ISBN: 9786237500292