Summary: |
Di tengah hingar-bingarnya gerakan aktivis muslim kontemporer di seluruh penjuru dunia, Ikhwanul Muslimin tampil sebagai organisasi dakwah yang berpengaruh di Timur Tengah, Khususnya di Mesir. Ikwanul Muslimin Merupakan organisasi yang mampu membaca aspirasi masyarakat sekitarnya, sehingga plat from dan gerakan dakwah yang dilakukan tidak lepas dari masyarakat. Bahkan tidak hanya dalam wilayah dakwah, melaikan lebih luas lagi, memasuki wilayah sosial dan politik. Sebagaimana di kemukakan Hassan Al-Banna bahwa Ikhwanul Muslimin tidak menafikan gerakan sosial politik, asal ia diperuntukan bagi perbaikan umat (ishlahul ummah). Eksistensi Ikhwanul Muslimin dalam perjalanan politik di Mesir, juga sangat strategis. Mereka ikut terlibat dalam perjuangan revolusi era Gamal Abdul Naser, menumbangakan Raja Faruq, dan ikut serta dalam mengubah bentuk pemerintahan Mesir dari Kerajaan menjadi Republik. Tidak cukup di sini, Ikhwanul Muslimin juga aktif dalam menghidupkan iklim demokrasi di Mesir di era kepemimpinan Anwar Sadat dan Husni Mubarak.
|