Dari revolusi '45 sampai kudeta '66 kesasksian wakil komandan tjakrabirawa

Maulwi Saelan digembleng dan didewasakan oleh revolusi fisik, sejak 1945. Pengalaman pertamanya bertempur, memimpin teman-temannya pemuda pelajar Makassar gempur Hotel Impress yang disajikan markas besar Nica, hanya dengan menggunakan senjata tradisional. Berangsur-angsur mereka berhasil merebut sen...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Yayasan Hak Bangsa , 2001
Edition: Cetakan pertama : 2001
Subjects:
Summary: Maulwi Saelan digembleng dan didewasakan oleh revolusi fisik, sejak 1945. Pengalaman pertamanya bertempur, memimpin teman-temannya pemuda pelajar Makassar gempur Hotel Impress yang disajikan markas besar Nica, hanya dengan menggunakan senjata tradisional. Berangsur-angsur mereka berhasil merebut senjata dari serdadu Belanda. Saelan ikut bertempur melawan Westerling yang tersohor kekejamannya. Ia ikut dalam Konperensi Organisasi-Organisasi Pejuang Sulawesi Selatan, LAPRIS (Lasykar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi) di Talassa dan kemudian di Pacekke bersama Tentara Republik Indonesia Persiapan Sulawesi (TRIPS) pimpinan Mayor Andi Mattalatta, membangun Divisi Hasanuddin atas perintah Panglima BEsar Jendral Soedirman. Ia pun terpilih menjadi Perwira Operasi Divisi Hasanuddin. Oleh politik "Linggarjati"dari Kabinet Sutan Syahrir yang puas menerima kekuasaan de facto RI hanya meliputi Jawa, Madura dan Sumatera, sedangkan daerah-daerah lainya berarti diserahkan kepada Belanda, pejuang-pejuang di Sulawesi Selatan merasa terpukul hebat, karena tidak ada lagi kekuatan politik yang melindungi mereka.
Item Description: Indeks
Physical Description: xxi, 410 halaman : ilustrasi, foto ; 21 cm
Bibliography: Bibliografi : halaman 408-410
ISBN: 9789769653504