Literasi politik dinamika konsolidasi demokrasi Indonesia pascareformasi

Buku ini berupaya menghadirkan kajian seputar literasi politik. Tema ini sangat penting, terkait dengan konteks politik Indonesia yang sedang mengonsolidasikan demokrasinya pascabergulirnya reformasi pada tahun 1998. Tentu, transformasi kesejarahan Indonesia sebagai negara demokratis harus didokumen...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : IRCiSoD , 2019
Edition: Cetakan Pertama, Juli 2019
Subjects:
LEADER 03172cam a2200517 a 4500
001 INLIS000000000973965
005 20200823212126.0
006 aa###g######001#0#
007 ta
008 200823s2019####yoia###g######001#0#ind##
020 # # |a 978-602-7696-89-1 
035 # # |a 0010-0120002675 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 320.959 8  |2 [23] 
084 # # |a 320.959 8 GUN l 
100 0 # |a Gun Gun Heryanto  |d 1976-  |e penulis 
245 1 0 |a Literasi politik :  |b dinamika konsolidasi demokrasi Indonesia pascareformasi /  |c Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. dkk ; editor, Muhammad Hanifuddin 
250 # # |a Cetakan Pertama, Juli 2019 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b IRCiSoD,  |c 2019 
300 # # |a 524 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 24 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
500 # # |a Indeks 
504 # # |a Termasuk bibliografi 
520 2 # |a Buku ini berupaya menghadirkan kajian seputar literasi politik. Tema ini sangat penting, terkait dengan konteks politik Indonesia yang sedang mengonsolidasikan demokrasinya pascabergulirnya reformasi pada tahun 1998. Tentu, transformasi kesejarahan Indonesia sebagai negara demokratis harus didokumentasikan, dideskripsikan, dianalisis, dikritik, dan diberikan masukan secara terus-menerus agar kondisinya terus membaik dan konsolidatif. Benang merah buku ini terletak pada kajian tentang urgensi literasi politik di tengah ragam persoalan dalam proses dan tahapan penyelenggaraan kontestasi elektoral. Pada Pemilu 2019, kali pertama dalam sejarah politik Indonesia, Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif digelar serentak dalam waktu bersamaan. Tentu saja masih banyak memunculkan kekurangan yang harus kita perhatikan dan diberi sejumlah masukan konstruktif. Pun demikian, dengan penyelenggaraan Pilkada serentak. Misalnya, Pilkada serentak 2015, 2017, dan 2018 yang sudah dilalui bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki diri. Literasi politik bukan semata tentang pengetahuan, melainkan juga tentang skill atau keterampilan dalam mengakses, mengkomparasikan, dan mengomunikasikannya kepada orang lain. Hal lain, yakni sikap politik warga negara yang lebih otonom dan berlandaskan keajekan nalar. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. (Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Dosen Komunikasi Politik UIN Jakarta) 
650 # 4 |a Demokrasi  |z Indonesia 
651 # 4 |a Indonesia  |x Politik dan pemerintahan  |y 2015-2019 
700 0 # |a Iding Rasyidin  |d 1970-  |e penulis 
700 0 # |a Nur Budi Hariyanto  |d 1975-  |e penulis 
700 0 # |a Sungaidi  |e penulis 
700 0 # |a Muhamad Rosit  |d 1983-  |e penulis 
700 0 # |a Ana Sabhana Azmy  |d 1986-  |e penulis 
700 0 # |a Muhammad Hanifuddin  |d 1986-  |e editor  |e penulis 
700 0 # |a Musfiah Saidah  |d 1995-  |e penulis 
700 0 # |a Tika Yulianti  |d 1993-  |e penulis 
700 0 # |a Hilmiyatillah Mokhsen  |d 1996-  |e penulis 
700 0 # |a Laras Sekar Seruni  |d 1995-  |e penulis 
700 0 # |a Nurul Hidayat  |d 1994-  |e penulis 
700 0 # |a Dedi Fahruddin  |e penulis 
700 0 # |a Pia Nisa  |d 1985-  |e penulis 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 202000102000525 
990 # # |a 202000102000524 
990 # # |a 202000102000523 
990 # # |a 202000102000522