Sastra dan budaya lokal (konstruksi identitas masyarakat Banten dalam seni pertunjukan debus)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian debus merupakan hasil akulturasi budaya dan agama melalui aliran tasawuf yaitu tarekat Rifaíyah pada masyarakat Banten yang telah menjadi identitas sosial masyarakat Banten dari klasik hingga modern. Naskah sastra berbahasa Arab diketahui memberikan pe...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Ponorogo :
Uwais Inspirasi Indonesia
, 2019
|
Edition: | Cetakan I, November 2019 |
Subjects: |
Summary: |
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian debus merupakan hasil akulturasi budaya dan agama melalui aliran tasawuf yaitu tarekat Rifaíyah pada masyarakat Banten yang telah menjadi identitas sosial masyarakat Banten dari klasik hingga modern. Naskah sastra berbahasa Arab diketahui memberikan pengaruh yang sangat signifikan kepada pemain debus agar dapat memainkan atraksi debus yang berbahaya. Elite Banten memandang debus sebagai budaya leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan dan tidak boleh sampai hilang. Sayangnya, debus belum tercantum menjadi sebuah program yang terdapat dalam peraturan daerah. Masyarakat Banten melestarikannya dengan cara mengembangkan debus sebagai bagian dari sulat dalam sebuah perguruan yang diturunkan kepada anak dan cucu. |
---|---|
Physical Description: |
x, 246 halaman : ilustrasi ; 21 cm |
Bibliography: |
Bibliografi : halaman 235-241 |
ISBN: |
9786232272040 |