| Summary: |
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana seorang Adolf Hitler yang akhirnya memiliki sebuah motivasi untuk menjadi tokoh yang haus kekuasaan. Keyakinan supremasi ras bangsa Arya atau keyakinan bahwa bangsa Jerman layak untuk menguasai Eropa. Lalu apa sebenarnya yang menjadi sumber dari sikap anti - Semit dari sang diktator ? Apakah karena persekusinya terhadap kaum gipsi dan homoseksual, serta keyakinannya bahwa perang itu sendiri adalah akhir dari segalanya ? Penulis Michael Kerrigan meneliti kehidupan Hitler sejak awal, termasuk masa - masa pertumbuhannya di Austria, usahanya untuk menjadi seniman, karir militernya selama Perang Dunia I, dan munculnya kekuatan ketika menjadi pemimpin partai Nazi, yang akhirnya menempatkan Hitler menjadi kanselir dari Reich Jeman yang tercabik - cabik akibat perang, intrik politik dan pergolakan sosial.
|
