Summary: |
Merosotnya nilai-nilai budaya dan tradisi dalam masyarakat dewasa ini disinyalir bersumber dari kurangnya perhatian terhadap pendidikan budi pekerti atau karakter, selain bersumber dari factor globalisasi dan teknologi iformasi. Hal ini tampak nyata dalam banyak kasus peristiwa, terutama kenakalan remaja, tawuran antar siswa, dan gejolak social di masyarakat. Jika hal ini tidak segera ditangani secara serius, maka kohesivitas masyarakat berada dalam bahaya dan mengancam keutuhan hidup bangsa Indonesia. Buku Penguatan pendidikan karakter berbasis maja labo dahu dan nggusu waru diharapkan dapat menjadi penguat bagi kalangan steakholder pendidikan untu lebih memperhatikan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan, dengan mengedepankan kearifan local masing-masing daerah, seperti nilai-nilai yang terdapat di dalam tradisi Maja Labo Dahu dan Nggusu Waru. Maja Labo Dahu sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang, setiap pemimpin. Jangkauannya lebih luas, kompleks dan menyangkut peran dan fungsi manusia secara totalitas. Nggusu Waru jangkauannya pada aspek moral, perilaku yang dikendalikan oleh rasa malu dan takut.
|