Nalar tasawuf sebagai revolusi pendidikan Islam
Manusia dianugerahi tiga alat berharga yaitu : indra, akal dan hati. Panca indara memiliki kemampuan empiris yang menghasilkan sains, akal memiliki kemampuan memahami yang abstrak sehingga menghasilkan filsafat, yang terahir adalah hati dengan kemampuannya mengetahui hl yang ghaib yang kemudian berk...
| Format: | Book |
|---|---|
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Yogyakarta :
Penerbit Deepublish
, 2019
|
| Edition: | Cetakan pertama : Juli 2019 |
| Subjects: |
| Summary: |
Manusia dianugerahi tiga alat berharga yaitu : indra, akal dan hati. Panca indara memiliki kemampuan empiris yang menghasilkan sains, akal memiliki kemampuan memahami yang abstrak sehingga menghasilkan filsafat, yang terahir adalah hati dengan kemampuannya mengetahui hl yang ghaib yang kemudian berkembang menjadi mistik. Tasawuf masuk pada golongan terakhir, dimana hati menjadi salah satu instrument utamanya. Hal ini menandakan bahwaa tasawuf merupakan sebuah upaya untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan diri menjadi manusia paripurna. Pencapaian ini memerlukan relasi yang baik dengan Tuhan, karena Tuhanlah yang menciptakan manusia dan alam. Keduanya menjadi bagian realitas hidup, oleh karena itu manusia perlu mendekatkan diri dengan Tuhan. Salah satu cara paling polpuler untuk mendekatkan diri dengan Tuhan adalah jalan Tasawuf. Tasawuf berfungsi sebagai pengendali ruh manusia agar tidak ternodai oleh modernisasi dan pengaruh buruk duniawi. |
|---|---|
| Physical Description: |
viii, 85 halaman : ilustrasi ; 25 cm |
| Bibliography: |
Bibliografi : halaman 81-85 |
| ISBN: |
9786232098428 |