Summary: |
Jajang Sulaeman alias Korodok merana dengan kemiskinan dan tampilannya yang buruk rupa. Meskipun demikian, ia pekerja keras sebagai buruh tani dan pembelah batu. Kerja kerasnya tak cukup memodalinya dalam perkara asmara. Menurutnya, kemiskinan dan kejelekan wajah adalah alasan hakiki mengapa cintanya ditolak berkali kali oleh para gadis desa yang ia incar. Penolakan berkali kali berujung kehilangan harapan. Ia tak berharap apa apa lagi sampai ia bertemu Ramina. Ramina ini adik sahabatnya, Azis. Ia gadis dari kota yang pindah ke kampungnya di wilayah selatan Cianjur, Ciharamay, karena sudah berhenti kerja. Korodok mendapat proyek mengirimkan batu ke kota, pesanan anak Pak Haji Komar. Dibantu Azis, ia mengurus proyek itu dan sibuk membelah batu batu yang tak bisa dipecahkan para pemalu lain.
|