Memoles wajah islam konstruk islam dalam dialektika orientalisme, post-orientalisme, dan oksidentalisme
Karya ilmiah ini ingin memaparkan dialektika perwajahan Islam yang dibangun di bawah dialektika yang dahsyat antara orientalisme, post-orientalisme, dan oksidentalisme. Konstruk Islam dalam bingkai orientalisme telah meninggalkan guratan atau goresan negatif yang tidak sedikit dampak negatif yang di...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta :
LKiS
, 2017
|
Subjects: |
Summary: |
Karya ilmiah ini ingin memaparkan dialektika perwajahan Islam yang dibangun di bawah dialektika yang dahsyat antara orientalisme, post-orientalisme, dan oksidentalisme. Konstruk Islam dalam bingkai orientalisme telah meninggalkan guratan atau goresan negatif yang tidak sedikit dampak negatif yang ditinggalkannya. Sementara post-orientalisme ibarat sebuah gerakan kemanusiaan yang kembali mengoreksi dan menegakkan kembali eksistensi Islam sebagai sebuah ajaran dan peradaban sembari mengkritik dan menunjukkan kelemahan konstruk yang telah dibangun oleh pendahulunya; orientalisme. Pada saat yang bersamaan, kekuatan pengetahuan yang lain, yakni oksidentalisme, tampil mengkritik bukan hanya kekeliruan kajian orientalisme klasik, melainkan secara lebih tegas membeberkan sisi buruk dari Barat itu sendiri. Fenomena ini menjadi sebuah dialektika seru nan dahsyat dalam memoles perwajahan Islam. |
---|---|
Item Description: |
indeks |
Physical Description: |
xix, 396 halaman : ilustrasi ; 21 cm |
Bibliography: |
Bibliografi halama : 378-395 |
ISBN: |
9786027450585 |