Summary: |
Jangan mengkhawatirkan pernikahan, jika niatmu benar, hatimu berpijar Allah berfirman, wanita yang baik adalah untuk laki laki yang baik laki laki yang baik untuk wanita yang baik pula. Firman Allah, bagi mereka ampunan dan rezeki yang melimpah. Betapapun kekurangan pasangan fokus lah pada kelebihannya.Kekurangan adalah hal biasa bagi manusia.Manusia tempat segala kekurangan, kesalahan, dan dosa. Mengertilah se dalam dalamnya. Di sinilah kau membutuhkan Literasi pernikahan yang ditandai dengan, pemahaman, pemaknaan, penyadaran, Dan penyintesaan. pernikahan itu sebuah teks langit. Harus kau pahami lewat Sapta tahap itu. Memahami perkawinan butuh penguasaan Diksi, Larik, bait, dan tipografi perkawinan. pernikahan itu memberi, bukan meminta. Pernikahan itu [12:40, 04/10/2021] Suwarsih (Aci): seperti Kesetiaan matahari kepada bumi dan rembulan. Segala makhluk di atas bumi dihidupkan semua yang ada di rumah pernikahan tumbuhkan ketika malam matahari masih menitipkan cahaya terang nya kepada rembulan kejujuran rembulan yang memancarkan jiwa jiwa matahari itu waktu malam biar tetap berlangsung kehidupan. Pernikahan bukan tanpa kekurangan pernikahan bukan masalah kesempurnaan jika keduanya kita ingkari, maka kodrat kemanusiaan kita patut dipertanyakan. Bukankah tak ada manusia yang sempurna? Tugas kita, tentu belajar menerima dan saling mengisi kekurangan sehingga perahu perahu pelayaran dapat berlayar tanpa gelombang yang berarti.Tugas kita selalu melihat pasangan dari sudut kelebihan dan Fokuslah pada kelebihan untuk di olah menjadi modal perkawinan yang lebih baik.
|