Edelweis merbabu yang merindu kumpulan cerpen

Hapuslah air mata yang menggenangi hatimu. Ingatlah pada bunga edelweiss, yakni kuntum yang tumbuh menjadi semai ketika ia gugur. Aku. Tokoh rekaan dalam kisah ini. Namun, sejatinya akulah yang nyata. Tulus rinduku menggumam, terangi cintamu dengan cahaya Nurani. Sebab cinta tanpa Nurani aka berubah...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Spektrum Nusantara , 2019
Edition: Edisi pertama ; cetakan pertama - 2019
Subjects:
LEADER 01540cam a2200385 a 4500
001 INLIS000000000966263
005 20200729075405.0
006 a g ||| j
007 ta
008 200420s2019 yoi g ||| j ind
020 # # |a 978-623-7107-28-6 
035 # # |a 0010-1219006198 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 899.221 301  |2 [23] 
084 # # |a 899.221 301 AGU e 
100 0 # |a Agus Hiplunudin  |e pengarang 
245 1 0 |a Edelweis merbabu yang merindu :  |b kumpulan cerpen /  |c Agus Hiplunudin 
250 # # |a Edisi pertama ; cetakan pertama - 2019 
264 # 4 |a ©2019 pada penulis 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Spektrum Nusantara,  |c 2019 
300 # # |a viii, 193 halaman ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Hapuslah air mata yang menggenangi hatimu. Ingatlah pada bunga edelweiss, yakni kuntum yang tumbuh menjadi semai ketika ia gugur. Aku. Tokoh rekaan dalam kisah ini. Namun, sejatinya akulah yang nyata. Tulus rinduku menggumam, terangi cintamu dengan cahaya Nurani. Sebab cinta tanpa Nurani aka berubah menjadi perbudakan yang menyesakkan. Dan aku mencintaimu jauh di dalam lubuk nurani ini, mendalam tak terperikan. 
650 # 4 |a Cerita pendek Indonesia  |x Kumpulan 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201900103114331 
990 # # |a 201900103114332 
990 # # |a 201900103114333 
990 # # |a 201900103114334 
990 # # |a 202000102014295 
990 # # |a 202000102014302 
990 # # |a 202000102014301 
990 # # |a 202000102014298