Summary: |
Etika tidak pernah dapat dipisahkan dari manusia sehingga perilaku beretika tidak hanya mengikuti aturan dan perintah. Faktor utama lainnya di dalam perilaku beretika adalah karakter personal dari pelaku moral tersebut. Faktor ini sangat krusial karena terdapat hubungan yang jelas antara karakter dan tindakan kebajikan. Kualitas karakter seperti autonomi, kepercayaan, empati, dan kebijaksanaan merupakan kebaikan etnis yang mendasar yang memiliki pengaruh kuat terhadap pembuatan keputusan beretika. Benninga, Berkowitz & Smith (2006) berpendapat bahwa sekolah harus memuat sebuah komitmen yang eksplisit untuk melaksanakan pendidikan karakter yang bersifat formal. Pendidikan karakter melalui budaya sekolah adalah pengintegrasian nilai-nilai karakter melalui budaya sekolah. Sekolah yang memiliki pendidikan karakter yang unggul secara akademik memberikan peluang bagi peserta didik untuk berkontribusi terhadap sekolah ini mendorong peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela seperti meningkatkan dana untuk sumbangan, program kebersihan dan sebagainya.
|