Summary: |
Buku ini mengkaji tentang etnostilistika yang didalamnya terdiri atas Simbol Etnik, Bahasa Figuratif, Retorika, Nilai Etnis, Keindahan Etnis, Keritmisan Rima-Irama, Ketepatan Nada dan Suasana yang Dibangkitkan, Ketepatan Citraan (Pengimajian), Ekspresi Etnis, Etnografi Komunikasi. Fokus kajian stilistika yakni studi tentang bahasa yang dipakai dalam karya sastra, termasuk lirik lagu. Berdasarkan kajian stilistika dapat dipilahkan tanda-tanda linguistik, ciri khas, tanda khusus dalam bahasa sastra. Stilistika dilakukan tidak sekedar untuk memperindah bahasa tetapi juga agar mampu mendukung muatan makna secara tepat. Muatan makna dipengaruhi dan ditentukan oleh nilai-nilai, norma, konvensi sosial, atau ideologi masyarakat pengguna bahasa itu. Keadaan itu menunjukkan bahwa stilistika lazimnya terpengaruh dan dipengaruhi oleh kondisi kultur masyarakat. Bahasa merupakan aspek terpenting dalam budaya dan pengembangan budaya suatu masyarakat. Suku Dayak Katingan memiliki tradisi lisan yang berupa nyanyian berbahasa daerah Dayak. Lagu daerah dalam masyarakat Dayak Katingan diwariskan secara turun-temurun, sehingga jejaknya dapat ditelusuri sampai sekarang. Selain itu, pewarisan dilakukan melalui pembelajaran seni budaya melalui pendidikan formal dan nonformal.
|