Budidaya sapi potong di lahan pasca tambang batu bara
Perkembangan populasi sapi potong di provinsi Kalimanyan Timur dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 1997 tercatat 81.746 ekor dan tahun 2012 meningkat menjadi 104.017 ekor. Pada tahun 2013 ditargetkan dapat mencapai populai sebesar 113.101. Kondisi ini di dorong dicanangkannya...
| Format: | Book |
|---|---|
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Yogyakarta :
Deepublish
, 2018
|
| Edition: | Cetakan 1, November 2018 |
| Subjects: |
| Summary: |
Perkembangan populasi sapi potong di provinsi Kalimanyan Timur dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 1997 tercatat 81.746 ekor dan tahun 2012 meningkat menjadi 104.017 ekor. Pada tahun 2013 ditargetkan dapat mencapai populai sebesar 113.101. Kondisi ini di dorong dicanangkannya program swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014 yang berkaitan dengan upaya mewujudkan ketahanan pangan hewani asal ternak berbasis sumber daya daerah. Buku ini mengulas tentang gambaran kondisi lahan reklamasi pasca penambangan batubara yang berkaitan dengan kondisi fisik lahan reklamasi, manajemen pengelolaannya, serta keuntungan yang diperoleh bila dimanfaatkan sebagai usaha budidaya sapi potong. |
|---|---|
| Physical Description: |
x, 59 halaman : ilustrasi ; 21 cm |
| Bibliography: |
Bibliografi : halaman 54 -58 |
| ISBN: |
9786024759216 |