| Summary: |
Konsep pembangunan ekonomi yang Islami, memiliki karakter yang seimbang, komprehensif dan mengandung nilai-nilai spiritual, moral, material, sosial, dan politik. Semuanya ditujukan untuk optimalisasi kesejahteraan umat manusia dalam semua dimensinya. Kebahagiaan yang dicari dalam pembangunan, tidak hanya duniawi tetapi juga ukhrawi, dan karenanya memiliki tanggung jawab teologis yang tidak bisa diabaikan. Sekedar memperhatikan aspek-aspek pembangunan yang bersifat kuantitatif, sementara dimensi kualitatif terabaikan, berarti menelantarkan kualitas kehidupan secara keseluruhan. Dan Islam berusaha menghilangkan ketimpangan-ketimpangan yang menyeret pada ketidakadilan, kemiskinan, kebodohan, dan kemunduran kreativitas. Buku ini merupakan gagasan para pemikir dan praktisi Muslim dalam mengupayakan terwujudnya cita-cita pembangunan ekonomi politik, untuk memperbaiki kualitas sumber daya insani, produktivitas yang bermanfaat dan berkelanjutan, serta tercapainya kualitas kesejahteraan moral, sosial dan ekonomi, pada era global seperti sekarang.
|
