Matinya gender
Para feminis menuntut kesetaraan. Padahal kesetaraan adalah mitos karangan masyarakat industrial yang seksis. Agar seksisme berkurang, pertumbuhan ekonomi harus negatif. Dari mana asal-usulnya? Mengapa musti gender? Apa pentingnya? Pertanyaan-pertanyaan awami semacam itu sering dikibaskan begitu saj...
| Format: | Book |
|---|---|
| Bahasa: | ind eng |
| Terbitan: |
Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
, 1998
|
| Edition: | Cetakan Pertama, Maret 1998 |
| Subjects: |
| Summary: |
Para feminis menuntut kesetaraan. Padahal kesetaraan adalah mitos karangan masyarakat industrial yang seksis. Agar seksisme berkurang, pertumbuhan ekonomi harus negatif. Dari mana asal-usulnya? Mengapa musti gender? Apa pentingnya? Pertanyaan-pertanyaan awami semacam itu sering dikibaskan begitu saja. Mencerna yang dasar-dasar belakangan sesudah yang canggih-canggih barangkali adalah keajaiban rute berpikir khas kita, namun Ivan Illich ada di sini untuk menegur : tunggu dulu, gagas yang ini dulu, sebab yang canggih-canggih tidak bakalan jadi kalau tidak lewat sini dulu. Malah Ivan Illich juga menjawab pertanyaan yang sejauh ini tak pernah dilontarkan: Apa yang terjadi pada gender? |
|---|---|
| Item Description: |
Judul asli : Gender |
| Physical Description: |
xv, 248 halaman ; 20 cm |
| Bibliography: |
Termasuk bibliografi |
| ISBN: |
9789799075352 |