Kendaraan tradisional khas Yogyakarta pit onthel (sepeda kayuh) sebagai tema penciptaan produk batik eco friendly

Yogyakarta dikenal sebagai pusat kebudayaan. Berbagai macam bentuk dan produk seni dan budaya dapat ditemui di daerah ini. Dahulu Yogyakarta juga dikenal sebagai kota sepeda karena banyak masyarakat umum yang mempergunakan moda transportasi tradisional ini selain becak dan andong. Namun akhir-akhir...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Badan Penerbit ISI Yogyakarta , 2019
Edition: cetakan pertama : April 2019
Subjects:
LEADER 02690cam a2200385 a 4500
001 INLIS000000000948051
005 20220316110940.0
006 aa###g#b####000#0#
007 ta
008 220301t2019####yoia###g#b####000#0#ind##
020 # # |a 978-602-6509-46-8 
035 # # |a 0010-1019001468 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 746.662  |2 [23] 
084 # # |a 746.662 SUG k 
090 # # |a CB-D.11 2019-017691 
100 0 # |a Sugeng Wardoyo,  |d 1975-  |e pengarang 
245 1 0 |a Kendaraan tradisional khas Yogyakarta pit onthel (sepeda kayuh) sebagai tema penciptaan produk batik eco friendly /  |c Sugeng Wardoyo, Toyibah Kusumawati, Isbandono Hariyanto, Titiana Irawani ; editor, Suryo Tri Widodo 
250 # # |a cetakan pertama : April 2019 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Badan Penerbit ISI Yogyakarta,  |c 2019 
300 # # |a vi, 88 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 23 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 75-76 
520 # # |a Yogyakarta dikenal sebagai pusat kebudayaan. Berbagai macam bentuk dan produk seni dan budaya dapat ditemui di daerah ini. Dahulu Yogyakarta juga dikenal sebagai kota sepeda karena banyak masyarakat umum yang mempergunakan moda transportasi tradisional ini selain becak dan andong. Namun akhir-akhir ini sudah terjadi pergeseran budaya dalam penggunaan kendaraan tradisional tersebut. Isu utama menegnai dampak negatif dari polusi udara yang ditimbulkan oleh semakin banyaknya kendaraan bermotor sudah banyak didengungkan. Yogyakarta juga dikenal sebagai sentra kerajinan batik. Saat ini batik Yogyakarta terus mengalami perkembangan, namun kebanyakan desainnya masih cenderung monoton yang mengacu pada motif-motif tradisional. Langkah strategis agar batik dapat menjawab selera pasar yang dinamis adalah melakukan terobosan melalui penciptaan dan pengembangan produk batik yang inovatif dengan mengambil tema seni budaya lokal dan ramah lingkungan. Produk batik eco friendly atau ramah lingkungan adalah produk batik yang mempergunakan bahan baku pewarnaan utama yang berasal dari zat warna alami atau non sintetis. Buku ini memmaparkan tentang produksi batik ramah lingkungan dengan menggunakan tema sepeda onthel. Di dalamnya menjelaskan fakta sejarah tentang kota Yogyakarta, alat dan bahan pembuatan batik serta hasil penciptaan batik. 
650 # 4 |a Batik 
700 0 # |a Toyibah Kusumawati,  |d 1971-  |e pengarang 
700 0 # |a Isbandono Hariyanto,  |d 1974-  |e pengarang 
700 0 # |a Titiana Irawani,  |d 1961-  |e pengarang 
700 0 # |a Suryo Tri Widodo  |e editor 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201900101177499 
999 # # |a 201900101177500 
999 # # |a CB-D.11 2019-017691