Summary: |
Gaya Kepala Sekolah sangat mempengaruhi perilaku bawahannya, tetapi bila perilaku bawahan belum tentu dapat mempengaruhi perilaku atasannya. Kualitas sekolah pertama-tama ditentukan oleh faktor pemimpin. Pimpinan sekolah terdiri dari dinas pendidikan, yayasan, kepala sekolah dan komite sekolah. Ibarat tubuh manusia, pemimpin adalah otaknya. Otak adalah bagian utama yang membuat seluruh organ tubuh berfungsi. Otak memungkinkan seluruh tubuh melakukan suatu pekerjaan, menghasilkan sesuatu atau mencapai suatu tujuan sesuai ide sang otak. Bahkan selagi otak berfungsi dengan baik, seseorang dapat bepergian ke mana saja meski tidak memiliki tangan dan kaki. Sebagaimana otak manusia yang dipilahkan ke dalam tipe genius, cerdas, normal dan bawah normal, kualitas pimpinan sebagai ?otak sekolah? juga beragam. Ada pemimpin sekolah yang cerdas, kreatif, dan penuh tanggung jawab, tapi ada pula yang kurang kreatif, kurang cerdas dan kurang bertanggung jawab. Pemimpin bertugas untuk membimbing dan mengarahkan bawahan agar bekerja sesuai tujuan sekolah. Oleh karena itu, pemimpin sekolah dituntut memiliki keberanian dan kemampuan menggerakkan bawahan, siswa dan wali murid agar arahan dan instruksinya didengar dan dilaksanakan.
|