Summary: |
Buku antologi puisi ini menjelaskan perihal kata hati perempuan yang terlalu sulit untuk disuarakan dan terlalu malu untuk diperdengarkan. Perihal gado-gado rasa yang terangkum unik di setiap sudut cerita. Perihal kepahitan harap dalam angan, kehambaran cinta dalam nyata, dan kemanisan asa dalam doa. Ah, ya perihal kita yang masih semi nyata ataupun semu sendu. Dengan melalui aksara kita dapat mengobrak-abrik dunia. Bahkan mencipta dunia baru. Ya, kita bebas memainkan peran, yang antagonis maupun protagonis, yang seakan-akan tersakiti ataupun yang terbahagiakan. Apalagi melalui puisi, sebuah karya sastra yang tidak terikat aturan apapun, yang benar-benar menjadikan kita bebas dalam menggambarkan apapun melalui kata-kata rahasia di dalamnya, yang menjadikan kita memiliki kekuasaan penuh dalam merangkal kata pada dunia yang kita ciptakan sendiri, yang benar-benar menjadikan kita bebas dalam pengungkapan tanpa resah yang mendera, walaupun orang lain dapat menerka bukan berarti terkaan mereka sesuai dengan kenyataan kita. I.
|