Summary: |
Al-Qurán merupakan pedoman yang secara dialogis-historis selalu mengajarkan pengetahuan populer masa kini termasuk pengetahuan ekonomi dan praktik transaksi lainnya. Dari sektor ekonomi, kajian Al-Qurán sebagai aturan yang mengatur terhadap efektifitas kinerja yang berlaku dinilai aktif dalam bentuk konkrit dan kompatibel. Ekonomi-implementatif (meskipun ditampakkan dengan aneka kisah ilustratif dan undirect secara kontekstual) saat ini dinilai kerontang secara barokah dan mafaat ketika tidak mengetuk pengetahuan Al-Qurán dalam aplikasinya. Kenapa demikian? Karena Al-Qurán yang dapat mengembalikan dahaga keadilan manusia, baik dari sisi pranata sosial, kultural mapupun dari sisi material. Tanpa Al-Qurán dari sektor ekonomi maka ruh kehidupan menjadi gersang dan penuh kehampaan, sehingga akan dapat melahirkan ekonomi yang bernilai kekerasan, ketidakadilan dan saling mendzalimi antar sesama. Jadi, cukup etis ketika mengajak budiman, mari kembali kepada Al-Qurán dalam berekonomi yang berkembang semakin serba modern ini.
|