|
|
|
|
LEADER |
01922cam a2200337 a 4500 |
001 |
INLIS000000000935002 |
005 |
20210630144511.0 |
006 |
aa g ||| p |
007 |
ta |
008 |
210531|2019 jiia g ||| p ind |
020 |
# |
# |
|a 978-623-217-587-7
|
035 |
# |
# |
|a 0010-0819001228
|
040 |
# |
# |
|a JKPNPNA
|b ind
|
082 |
0 |
# |
|a 899.221 1
|2 [23]
|
084 |
# |
# |
|a 899.221 1 KHA c
|
090 |
# |
# |
|a CB-D.13 2019-012882
|
100 |
0 |
# |
|a Khaeriah
|d 1972
|e penulis
|
245 |
0 |
0 |
|a Cinta pertiwi (senarai puisi untuk negeri)/
|c Khaeriah, S.Pd. ; editor Mislinatul Sakdiyah
|
250 |
# |
# |
|a Cetakan pertama, Mei 2019
|
264 |
# |
4 |
|a © Pustaka Media Guru, 2019
|
264 |
# |
1 |
|a Surabaya :
|b Pustaka MediaGuru,
|c 2019
|
300 |
# |
# |
|a x, 70 halaman :
|b ilustrasi ;
|c 20 cm
|
336 |
# |
# |
|a teks
|2 rdacontent
|
337 |
# |
# |
|a tanpa perantara
|2 rdamedia
|
338 |
# |
# |
|a volume
|2 rdacarrier
|
505 |
0 |
# |
|a Isi : Puisiku -- Gundahku -- Bergelora -- Tentangmu -- Bidik aku -- Tuhanku -- Kemarin hujan -- Masih di sini -- Hujan pagi ini -- Merindui puisi -- Nyanyian Puisimu -- Ssal -- Surat untuk ananda-- Siapkan dirimu -- Karena cinta -- Kejora yang ditunggu -- Anakku -- Aku dan duniamu -- Perempuan-perempuan pilihan -- Perempuan berkain tenun -- Kartiiku, inikah pilihan? -- Elegi ibuku -- Senaai ridu buat simbok -- Tuhan, ajari kami cinta -- Angin kali ini -- Kisah tsunami Selat Sunda -- GAK -- Puting beliung di kotaku -- Duka belum berakhir -- Longsor -- Hujan awal tahun -- Hutan kecil -- Aku takut berpuisi -- Prahara -- Politik -- Negeriku -- Sirama-rama di pusara -- Reuni -- Bumi pertiwiku -- Ada apa?--Gadis itu -- Viral -- Yang tersisa -- Ketika aku memilihmu -- Kita berbeda, tapi damailah -- Hujan bulan April -- Hujan air mata -- Guru bersertifikasi -- Jejak Bantenku -- Gerakan literasi -- Melukis generasi emas
|
650 |
# |
0 |
|a Puisi
|
700 |
0 |
# |
|a Mislinatul Sakdiyah
|e editor
|
850 |
# |
# |
|a JKPNPPNA
|
999 |
# |
# |
|a 201900101165064
|
999 |
# |
# |
|a 201900101165065
|