A Voice : Cello berisi kumpulan puisi hasil lomba bertema suara jilid 1
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Bandung :
Ellunar Publisher
, 2019
|
Edition: | cetakan pertama, Februari 2019 |
Subjects: |
Daftar Isi:
- Isi: Tunawicara
- "Kita
- Kabar duka pedalaman
- Suara yang hening
- Suara kepenatan
- Pesan dari pahlawan
- Tak bersuara
- Balada ibupertiwi
- Menyuarakan keadilan untuk rakyat
- Reruntuhan air menghanyutkan
- Kosakata kala nyanyian purnama
- Bisik
- Enigma yang tak kutemukan jawaban
- Yang tiada
- Bungkam
- Ada apa dengan mereka?
- Ambillah suaraku
- Menggenggam hujan
- Senandung kelana
- Sajak rindu
- Perihan sumbang siang
- Semilir suara kerinduan
- Pesan seorang sahabat
- Suara metamorfosa dalam jiwa
- Suara hati
- Sura tangisan swastamita
- Nada cintaku
- Suara rindu
- Tak tik
- Tangisan anak negeri
- Suara sepi
- Rintik yang tenang
- Bising di senyap malam
- Suara raya
- Pujaan abstrak
- Bintang pun membisu
- Suara jiwa
- Suara yang membunuh
- Mereka melagu
- Kemari
- Tawa di tengah Jenggala
- Kisah kami
- Tak butuh para koruptor
- Lagu tidur
- Suara upik abu
- Caraku bersuara
- Sama yang tak sama
- Pembawa kenagan yang menghilang
- Kini
- Klandestin angkara di sudut kelana
- Bersuaralah untukku
- Suara menggema
- Simfoni rasa
- Sajak suara senyap
- Sukma yang meronta dalam angkuhnya kesombongan fana
- Luka dalam kata
- Kesendirian yang tak bertepi
- Suara penuntun kehidupan
- Perindu daif
- Suara rindu
- Sang pemahat
- Sembunyi tuli
- Orkestra bisu
- Kurindu sumbangmu
- Memilih
- Menyebut namanya
- Dengarkan
- Kembali yang hanyalah mimpi
- Siapa
- Dusta
- Jerit tangis ibu pertiwi
- Gerakmu, suaramu
- Suaranya
- Halo kamu
- Perempuan itu
- Suara rindu
- Berbuah rasa
- Aku ingin keluarga
- Kesunyian
- Diam
- Sajak suara ssssttt
- Penjaga kalam suci
- Lalu bagaimana?
- Lengkingan suara Garuda
- Hati berkuasa
- Suara
- Tangisan manusia
- Suara hati
- Memori sunyi
- Jerit hati
- Sura-suara semesta
- Bisik rindu
- Bisuku serupa angin musim dingin
- Suara di kegelapan
- Jerit suara penyesalan
- Bunyi, sang wanita ilusi
- Yang tak terdengar
- Dulumu kini
- Pengemis rindu
- Bisikan bumi
- Khatulistiwa perbedaan
- mMala rindukun
- Suara hati
- Metamorfosa suaraku
- Di balik suara
- Kebisuan
- Suara hati
- Metamorfosa suaraku
- Di balik suara
- Kebisuan
- Suara rintihan semesta
- Yang disembunyikan
- Bisikan rindu
- Dengarlah
- Kita takkan bisa membunuh sepi
- Sendiri
- Aku pada suaramu
- Suara hati
- Radar mimpi dan nyata di suara pertama bersua
- Suara pertama
- Alunan gendang jiwa
- Suara rindu
- Perginya pujaan hati
- Kasih sepanjang masa
- Tangisn rindu
- Komunikasi suara
- Ketika kau sebut namaku
- Ditelan habis tanpa keadilan
- Segelintir bait
- Suara doa
- Matiku ajalmu
- Bisik sunyi
- Aksara bisu
- Nyanyian rindu
- Suara yang hilang
- Suara asal neraka
- Tanah beraroma
- Suara hati
- Jeritan rakyat
- Gadis sunyi
- Suara hati
- Suara, bagaimana kita
- Kudenganr
- Deringan rintihan sanubari
- Dia yang pergi, aku yang datang
- Allah
- Menolak bungkam
- Yang terdengar dari aksara
- Bahana kelu daluang tadah
- Suara melengang di antara kemarau dan hujan
- Syair bulan purnama
- Senandung cinta
- Dengungan angin
- Tak tahu pasti
- Tahukah suara itu
- Suara yang kurindukan
- Tirai jingga
- Menanggung rindu
- Kilat-Mu
- Suara sang semesta
- Suara azan
- Riuh hujan dalam hening
- Semu
- Suara rinduku
- Gelisah hati
- Suara dalam kesunyian
- Di balik tembok
- Siul
- Bunyi diamku
- Tanpa suara
- Biarkan aksara yang bersuara
- Hati yang bersuara
- Suara paling didenganr Tuhan
- Batin Suara mahasiswa
- Kala rakyt berseru
- Malam
- Suara manismu
- Kesahku sunyi
- Suara bersua
- Syair kerinduan