Summary: |
Bidan berbadan ceking itu bergegas cepat. Sebuah panggilan telepon mengabarkan jika seorang muda akan melahirkan, itulah penyebab ketergesaannya. Dengan sigap, ia mengambil peralatan yang sekiranya dibutuhkan dalam membantu sebuah persalinan. Untung jarak rumah bidan dan pasien tidak terlampau jauh sehingga hanya membutuhkan beberapa menit untuk segera sampai dengan naik sepeda. itulah satu-satunya kendaraan yang telah lama menemani setiap kepergiannya untuk membantu persalinan. Rumah itu tidak mewah, tapi sekali melihatpun kita akan tahu jika rumah itu nyaman untuk ditempati. Pemilik rumah adalah sahabat lamanya. jadi, ketika anak sahabatnya akan melahirkan-si ibu muda tadi- ia tidak berlama-lama lagi. Melahirkan memang suatu proses penuh rasa sakit dan perjuangan. Tidak main-main, di sini nyawalah yang menjadi taruhannya. Namun, rasa sakit akan terbayarkan dengan suara isak tangis bayi. dan di kala itulah, pertama kali perjumpaanku dengan seorang perempuan tercantik. Di sinilah dan saat inilah, kisahku dimulai...perkenalkan kau adalah........
|