Summary: |
Membaca membutuhkan bimbingan agar dapat lebih mudah dilakukan selain diperoleh dengan kebiasaan membaca sehari-hari. Membangun kebiasaan membaca memerlukan sistem yang terintegrasi mulai dari lingkup terkecil dalam tatanan masyarakat, yaitu keluarga, hingga terbentuk masyarakat membaca (reading society). Indikasi kecintaan masyarakat pada buku dapat terlihat dari sains dan teknologinya yang sangat maju dan berkembang. Adakah sebuah peradaban tinggi yang tidak ditopang oleh budaya membaca dan menulis yang tinggi dari masyarakatnya. Buku ini menyajikan ragam metode yang mampu mendongkrak minat baca individu, mulai kanak-kanak (dengan pendekatan storytelling) hingga dewasa (dengan pendekatan andragogi). Selain itu disajikan pula konsep pemasyarakatan perpustakaan dan pengembangan kebiasaan membaca meliputi tujuan, fungsi, objek, serta sasaran bimbingan minat baca; pengembangan budaya membaca, prinsip-prinsip bimbingan minat baca, mendongkrak motivasi membaca menggunakan pendekatan metode hypnosis untuk diri sendiri, mampu memahami bacaan secara efektif, mampu memilah, dan memilih, literatur anak dan remaja yang dapat meningkatkan minat baca; mampu melaksanakan storytelling, road aloud, reading theater sebagai salah satu program bimbingan minat baca di perpustakaan tingkat satuan pendidikan yang berbasis budaya lisan (orality).
|