Summary: |
Berawal dari dosa pertama yang dilakukan Nabi Adam AS., kita sadar bahwa kesalahan adalah sebuah keniscayaan bagi manusia, tidak terhindarkan. Hal ini terus berulang. Iblis akan terus menggoda manusia dengan iming-iming kenikmatan abadi seperti yang mereka lakukan kepada manusia pertama. Iblis akan terus menggoda anak cucu Adam seakan mereka akan hidup selamanya di dunia. Satu rangkaian sejarah yang menguatkan teori siklus kehidupan, bahwa sejarah akan berulang sesuai konteks ruang dan waktunya masing-masing. Manusia lahir, hidup, dan tumbuh dengan aturan-aturan dari Allah Swt., akan tetapi ketetapan Allah telah jatuh bahwa tidak satupun dari anak cucu Adam yang luput dari kesalahan. Maka, jika hidup adalah sebuah perjalanan dan dunia adalah pesinggahannya, seorang muslim sejati selalu tahu kemana langkah kakinya harus tertuju.
|