Ilusi

Tujuan hidupku adalah 'untuk berhenti hidup'. Selama ini tidak ada yang kukerjakan selain membuat orang lain mengakui eksistensiku. Ya, aku eksis. Namun aku tidak hidup. Aku dikendalikan oleh sesuatu yang ketahui, aku takut ditinggalkan oleh ribuan decak kagum yang terus Bertaburan ke arah...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Bandung : Ellunar Publisher , 2019
Edition: Cetakan Pertama, April 2019
Subjects:
LEADER 02265cam a2200337 a 4500
001 INLIS000000000920028
005 20220804091655.0
006 a####gr|####0#0#f#
007 ta
008 220120s2020####jbi####gr|####0#0#f#ind##
020 # # |a 978-623-204-106-6 
035 # # |a 0010-0519003299 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 899.221 3  |2 [23] 
084 # # |a 899.221 3 LUL i 
090 # # |a CB-D.10 2019-006335 
100 0 # |a Luluk Eka Wardhanni  |e Penulis 
245 1 0 |a Ilusi /  |c Luluk Eka Wardhanni ; penyunting, Tim Ellunar Publisher 
250 # # |a Cetakan Pertama, April 2019 
264 # 1 |a Bandung :  |b Ellunar Publisher,  |c 2019 
300 # # |a 105, 1 halaman tidak bernomor ;  |c 20 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Tujuan hidupku adalah 'untuk berhenti hidup'. Selama ini tidak ada yang kukerjakan selain membuat orang lain mengakui eksistensiku. Ya, aku eksis. Namun aku tidak hidup. Aku dikendalikan oleh sesuatu yang ketahui, aku takut ditinggalkan oleh ribuan decak kagum yang terus Bertaburan ke arahku. Aku, Fajar Rianto, masih dipandang oleh mereka. Mereka bilang aku genius. Karierku bagus. Aku berbakat. Kuputuskan untuk tak menyangkalnya agar mereka semua tidak meninggalkan aku. Aku tetap meneruskan langkah dan berlari sebagai diriku yang lain. Aku tersenyum karena aku harus tersenyum. Aku menjaga sikap karena aku harus menjaga sikap. Semua ini adalah kebohongan besar; tak ada yang tahu kalau apa yang mereka lihat tentangku hanya sebuah ilusi. Hingga suatu saat, Senja datang. Sebenarnya tidak ada yang salah dari kehadiran Senja dalam hidupku. Ia baik. Senja memang menarik. Namun aku tidak mau terjebak. Ia akan menjadi tipuan hidup yang lain. Ia akan menjadi cobaan baru jika aku tak bisa menahan diri. Orang baik hanya datang dan pergi mendekap sesekali, kemudian melupakanku. Aku tak boleh mendekat. Aku tak boleh melihat omong kosongnya sebagai buaian dari malaikat bersayap. Aku tidak menyukai perubahan. Jujur saja. Aku sebenarnya adalah manusia yang stagnan. 
650 # # |a Fiksi Indonesia 
710 # # |a Tim ellunar Publisher  |e Penyunting 
850 # # |a JKPNPNA 
999 # # |a 201900101147592 
999 # # |a 201900101147593 
999 # # |a CB-D.10 2019-006335