| Summary: |
Kebanyakan siswa kaang mengalami kesulitan dalam berdialog dengan menggunakan Bahasa Inggris. Baik dari segi pengucapan (pronounciation) dan tulisannya. Hal ini seringkali terlihat pada materi awal pelajaran, yaitu Introduction. Mengenalkan jati diri. Siswa mengalami kesulitan dalam mengenalkan dirinya menggunakan bahasa Inggris. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kosakata atau vocabulary dari siswa. Apakah penggunaan kamus untuk berdialog atau pun dalam menulis, apakah dapat membantu menambah kosakata siswa? Dalam buku ini penulis menawarkan cara pembelajaran bahasa Inggris khususnya kosakata untuk murid-murid tingkat SMP. Cara-cara tersebut diantaranya: penggunaan alat peraga; praktek menulis dan berbicara bahasa Inggris sesering mungkin. Praktek menulis dan membaca ini selain dilakukan pada waktu kegiatan belajar mengajar juga bisa dilakukan pada waktu lainnya, misalnya dengan mengadakan lomba-lomba bahasa Inggris di sekolah sehingga siswa berlatih untuk mengikutinya. Lomba berbahasa Inggris tersebut adalah telling story, speech contest, coligiate debate, spelling and pronounciation, English quizes, describing picture, building words, scrabble, English puzzles, Communicative activities.
|
