| Summary: |
Mulailah dengan imajinasi untuk mencipta dunia sendiri. Hidup dengan cinta memang sangat membahagiakan, tetapi perlu diingat bahwa pertemuan adalah awal dari perpisahan. Pengharapan jangan digantungkan sesama makhluk agar hilang rasa kecewa. Aku suka melukis dan Tuhan mengizinkan lukisanku hidup. Iqbaal, aku suka pada wajahnya, selalu saja menenangkan, mem berikan rasa damai dan aman. Aku suka caranya tersenyum sampai akhirnya aku jatuh hati dan lupa bahwa dia hanya titipan. Beda dunia dan takkan bersatu. Tapi dia membawa warna, warna yang selama ini belum pernah kurasakan. Hidup adalah tempat orang keluar-masuk. Ada yang hanya bertamu, sekedar mampir dan pergi lagi, dan ada yang menetap tapi pasti akan pergi juga. Tidak ada yang abadi, kehadiran orang orang dalam kehidupan hanyalah untuk memberikan pelajaran. Karena jika bukan dia yang pergi maka kau yang akan pergi.
|
