| Summary: |
Ikan merupakan sumber protein utama bagi masyarakat pesisir dan sekitarnya. Selain sebagai kebutuhan pangan sehari-hari, ikan juga merupakan komoditas yang bernilai tinggi untuk dijual baik di dalam maupun ke luar negeri. Kemajuan teknologi dan inovasi di bidang perikanan, serta tingginya permintaan pasar, berdampak pada keberlangsungan ekosistem laut. Salah satu dampak eksploitasi berlebihan terhadap ikan di laut adalah menipisnya populasi ikan. Usaha konservasi ekosistem laut telah dilakukan pemerintah, antara lain pada tahun 2015 dikeluarkan larangan penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan. Penerapan aturan ini menyebabkan sebagian nelayan dari berbagai daerah di Indonesia tidak dapat melaut, salah satunya adalah nelayan dari Kabupaten Lamongan. Selain pemerintah, para peneliti juga berperan dalam upaya konservasi ikan. Penelitian tentang penangkapan ikan dengan mempertimbangkan konservasi sumber daya alam telah dilakukan dan terus dikembangkan. Berangkat dari permasalahan tersebut, buku ini membahas konstruksi suatu model matematika untuk menggambarkan sistem penangkapan ikan dengan mempertimbangkan adanya faktor interaksi predator-prey berantai pada perkembangbiakan ikan. Dinamika dari perilaku sistem kemudian dianalisis dan disimulasikan dengan menggunakan software MATLAB. Selain itu, dibahas pula pengendalian untuk memperoleh kendali optimal berupa batasan penangkapan ikan yang optimal agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi namun tetap menjaga kelestarian populasi ikan.
|
