Menguak akar masalah budaya Minahasa & GMIM
Pada ulang tahun ke-70 yang lalu saya menerbitkan buku Otobiografi Bert Adriaan Supit: Pengalaman, Kesaksian, Pikiran, & Harapan bersama bunga rampai tiga buku lainnya yaitu Penyembuhan Holistik, Menggugat Suara Kenabian Gereja, dan Melawan Arus: Wacana Federalisme untuk Indonesia yang pada wakt...
Format: | Book |
---|---|
Terbitan: |
Yogyakarta:
Pohon Cahaya
, 2019.
|
Edition: | Cetakan Pertama : Maret 2019 |
Subjects: |
Summary: |
Pada ulang tahun ke-70 yang lalu saya menerbitkan buku Otobiografi Bert Adriaan Supit: Pengalaman, Kesaksian, Pikiran, & Harapan bersama bunga rampai tiga buku lainnya yaitu Penyembuhan Holistik, Menggugat Suara Kenabian Gereja, dan Melawan Arus: Wacana Federalisme untuk Indonesia yang pada waktu itu saya pikir sebagai sumbangan terakhir saya yang paripurna untuk kehidupan dan peradaban manusia, khususnya di Minahasa. Dengan harapan pengalaman-pengalaman itu bisa menjadi bahan refleksi, motivasi, dan data historis untuk dianalisa bagi generasi muda dalam berjuang dan berkarya di Minahasa selanjutnya. Saya berpikir akan beristirahat dan menyerahkan tongkat estafet perjuangan pada mereka untuk mengemban tanggung jawab kehidupan. Tetapi apa yang terjadi kemudian adalah kekecewaan dan kegelisahan yang sangat mendalam menyaksikan kontradiksi-kontradiksi yang terjadi sesudah menulis otobiografi itu yang justru semakin parah. Sehingga memaksa saya untuk terlibat dan ambil bagian lagi dalam dialektika perjuangan menanggapi isu dan masalah-masalah sosial. Oleh karena ada kegelisahan dalam diri dan melihat tidak ada lagi inisiatif gerakan kritis dan konsisten yang sanggup melanjutkan perjuangan dan responsif terhadap masalah yang ada. Apalagi kekhawatiran saya tentang tidak adanya generasi muda yang memahami lagi pemikiran Sam Ratulangi dan juga semangat pelayanan Ds. A. Z. R. Wenas yang saya tokohkan sebagai sumber inspirasi untuk Tou Minahasa sebagai pelopor gerakan politik kultural dan teologi kultural. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena masih sehat secara fisik dan mental sehingga bisa menuliskan pengalaman-pengalaman yang cukup menarik dalam kurun waktu empat belas tahun terakhir ini sebagai epilog otobiografi yang sudah diterbitkan sebelumnya. |
---|---|
Physical Description: |
li, 821 halaman : ilustrasi ; 21 cm |
ISBN: |
9786024910679 |