| Summary: |
Membaca merupakan aktivitas yang sangat penting untuk dibina dari sedini mungkin. Karena pada usia emas, yaitu pada saat anak PAUD atau TK, usia tersebut sangat menentukan kualitas kecerdasan anak. Untuk memaksimalkannya, anak perlu diajarkan untuk membaca. Membaca merupakan hal yang tidak bisa otomatis dilakukan oleh anak. Membaca harus diajarkan kepada anak sedini mungkin. Pada usia prasekolah, anak sudah bisa diajarkan untuk membaca dana masa-masa ini adalah masa-masa emas bagi anak untuk menyerap kemampuan dalam membaca. Namun masalah yang sering dihadapi adalah anak malas untuk belajar membaca karena metode dan media yang dgunakan untuk belajar mebaca kurang efektif dan tidak menarik bagi anak. Buku ini menjadi jawaban dari masalah tersebutBuku ini menyampaikan bagaimana metode belajar membaca yang menyenangkan agar anak mudah mempraktikkan dan mudah menyerap kemampuan membaca. Anak prasekolah mengenal hubungan tulisan, gambar, dan bunyi. Saat melihat gambar BUKU, anak akan berkata ?BUKU?, lalu dengan stimulus suara dari orangtua atau pengajar mengatakan BU-KU, maka si anak sudah beljar menyerap tulisan BU-KU. Belajar membaca yang baik adalah dengan tidak mengeja. Anak menjadi lebih lamabat membaca karena mengeja abjad, sebagai contoh A... K... U... AKU. Anak akan bingung karena A... Kaaa ... U, kenapa menjadi AKU bukannya AKAU. Pengenalan huruf memang sangat perlu tapi mengeja abjad untuk mengenalkan membaca membuat anak lebih lambat. Akan sangat lebih baik jika pemenggalan kata, A-KU... AKU. Coba si anak suruh mengeja namanya, akan sedikit lebih sulit jika anak menyebut B-U-D-I, dibandingkan anak menyebut BU-DI. Buku ini dibuat sangat menarik dengan menggunakan ilustrasi pada setiap halamannya dan juga aktivitas menggambar serta mewarnai agar anak bisa dengan gembira saat belajar membaca dengan menggunakan buku ini. Buku ini akan menjadi pendamping yang sangat tepat untuk menjadikan anak anda bintang yang pintar membaca sehingga dapat melejitkan kecerdasan otaknya.
|
