Summary: |
Dalam menetapkan strategi pembelajaran yang optimal untuk mendorong prakarsa belajar di bawah kendali karakteristik tujuan pembelajaran dan peserta didik, menjadi perhatian penting teknolog pembelajaran untuk memanipulasi metode pembelajaran, agar peserta didik dapat belajar dengan mudah. Reigeluth mengemukakan bahwa di antara variabel-variabel pembelajaran, pada hakekatnya hanya variabel metode pengajaranlah yang berpeluang besar untuk dapat dimanipulasi, karena metode pembelajaran yang tepat dengan memperhatikan kondisi yang ada akan dapat meningkatkan perolehan belajar. Balikan sebagai interaksi antara pengajar dan peserta didik yang dipakai sebagai respon pekerjaan peserta didik dalam mengerjakan tes atau latihan, akan mempermudah guru memberikan balikan tertulis berupa komentar dan penjelasan terhadap suatu kesalahan (baik balikan ekspositorik maupun simbol). Akan tetapi, apabila latihan itu tidak diberikan balikan, peserta didik tidak memperoleh informasi tentang hasil kerjanya dalam mengerjakan tes atau latihan.
|