| Summary: |
Berdasarkan pengamatan terhadap berbagai aktivitas dan perkembangan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, khususnya pasca perubahan Institut menjadi Universtas, tampak bahwa visi dan misi yang telah ditetapkan belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh civitas akademika. Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bukti belum dipahaminya visi dan belum dijalannkannya misi sebagai langkah pencapaian visi, adalah : demo yang dilakukan mahasiswa karena menentang kebijakan pimpinan, hubungan antar dosen yang kurang harmonis sehingga diliput media cetak dan sebagainya. Sebagai lembaga yang baru berganti identitas, memang untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, diperlukan upaya keras yang luar biasa dari seluruh Civitas akademika mulai dari rektor hingga ke tingkat paling bawah. Public Relations (Humas) secara struktural merupakan bagian integral dari lembaga tersebut, mempunyai fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi. Humas menyelenggarakan komukasi timbal balik antara organisasi dengan publiknya dan ini turut menentukan suksesnya lembaga/organisasi tersebut.
|
