Summary: |
Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat pada beberapa tahun terakhir ini berdampak pada pergeseran pola perilaku konsumen (Labrecque et al., 2013). Studi yang dilakukan oleh Pentina et al., (2011) menjelaskan pergeseran tersebut diantaranya terletak pada lingkup ekonomi global yang muncul dari adanya resesi pertumbuhan pada sektor ekonomi secara global, yang juga berdampak pula pada strategi yang dilakukan oleh produsen dalam membangun strategi mereka. Lebih lanjut juga dijelaskan pola perilaku konsumen yang semakin menantang menuntut produsen untuk berhemat melalui pemberdayaan model penjualan barang, menjadikan barang sebagai komoditas, adanya pasar yang terfragmentasi, dan mengintensifkan persaingan. Pola tersebut kemudian dimanfaatkan oleh produsen dalam memilih strategi yang unik dan kesempatan untuk mengambil peran utama dalam pasar global dengan menyediakan lokasi yang strategis, layanan yang kaya akan informasi sehingga dapat mengendalikan pelanggan. Kondisi dan tren jangka panjang dalam dunia bisnis berada pada tahapan pergeseran ekonomi dari barang atau jasa dan terjadinya ekspansi yang cepat dari perubahan arus informasi dan jaringan elektronik. Tren tersebut berpadu di dalam konsep e-layanan (e-service), yang merupakan penyediaan layanan melalui jaringan elektronik, seperti internet (Rust, 2001). Akibatnya, keunggulan model e-service tersebut telah menjadi sumber diferensiasi kompetitif yang sangat kuat. Pola perilaku konsumen Indonesia telah mengalami pergeseran tren berkat kemajuan media internet, sehingga membuat mereka menjadi gemar berbagi informasi dan sosialisasi untuk menjaga eksistensi perusahaan.
|