| Summary: |
Buku ini merupakan biografi dari Drs. Laurentius Herman Kadir, Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2003-2007. Sebelum menjadi seorang Wakil Gubernur, ia merupakan birokrat sejati yang inovatif. Banyak hal yang ia lakukan saat ia menjabat pegawai pemerintahan ataupun saat ia menjalani karier politiknya. Tidak hanya bagi masyarakat Dayak Kantuk, tapi juga bagi masyarakat Kalimantan Barat secara keseluruhan. Apa yang dilakukan dalam penataan daerah Provinsi Kalimantan Barat bahkan membuat ia tercatat sebagai peletak dasar Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) di Provinsi Kalimantan Barat. Ketika menjadi Kepala Biro Pemerintahan Desa, Kadir melakukan langkah mendasar, yaitu regrouping desa, dari sedianya 4.600 desa menjadi 1.600 desa. Hal ini mengacu kepada UU No 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Regrouping tersebut kemudian diperkuat Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat No 065 Tahun 1985 tentang Penyatuan Desa secara Administratif dalam rangka penataan kembali desa di Kalimantan Barat. Berdasarkan data yang ada, penataan itu mencakup 285 desa dan 1.941 dusun di Kabupaten Pontianak, 259 desa dan 948 dusun di Kabupaten Sambas, 224 desa dan 948 dusun di Kabupaten Sintang, 141 desa dan 392 dusun di Kabupaten Kapuas Hulu, serta 121 desa dan 461 dusun di Kabupaten Ketapang.
|
