Summary: |
Kawasan Gunung Sewu merupakan daerah perbukitan yang terletak antara Yogyakarta dan Pacitan. Nama Gunung Sewu diambil dari kawasan yang berbukit-bukit. Secara etimologi, bukit dimaknai sebagai gunung, dan sewu (bahasa Jawa) artinya ?seribu?, sehingga menjadi ?Bukit Seribu?, artinya Gunung Sewu, sesuai dengan karakteristik kawasannya yang disusun oleh perbukitan. Diperkiraan di kawasan Gunung Sewu berjumlah sekitar 40.000 bukit. Batu yang menyusun kawasan Gunung Sewu adalah batu gamping. Topografi kars di Gunung Sewu berupa hamparan bukit-bukit berbentuk sinusoid yang sangat luas. Kawasan Gunung Sewu mempunyai 30 situs geologi (geosite) dan 3 situs non-geologi unggulan. Situs-situs tersebut tersebar di segmen bagian barat (GeoArea Gunungkidul) sebanyak 11 situs geologi dan 2 situs non-geologi, segmen bagian tengah (GeoArea Wonogiri) sebanyak 7 situs geologi, dan segmen bagian timur (GeoArea Pacitan), 12 situs geologi dan 1 situs non-geologi. Situs-situ itu merupakan warisan alam yang dilindungi dan dikembangkan menjadi objek dan daya tarik geowisata yang akan mengangkat nilai ekonomi secara berkelanjutan. Dalam simposium di Totton City, Jepang, 19 September 2015, Geopark Gunung Sewu dikukuhkan menjadi Gunung Sewu Unesco Global Geopark, yang membawa perubahan positif bagi dunia pariwisata dan penelitian di Indonesia, khususnya di kawasan Gunung Sewu.
|