Summary: |
Buku ini merupakan hasil kajian terhadap metodologi syarah hadis Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fath al-Bari. Pertanyaan fundamental dalam buku ini adalah metode yang digunakan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam mensyarah hadis, teknik yang digunakan dalam menginterpretasikan hadis Nabi, serta pendekatan yang digunakan dalam memahami hadis Nabi. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menggunakan metodologi kualitatif dengan prosedur dan teknik penyajian deskriptif. Metode pendekatan menggunakan hstorical approach, pendekatan sosio-historis, linguistik dan pendekatan historika filosofis. Pengumpulan data menggunakan penelitian langsung kepada objek yang diteliti yaitu kitab Fath al-Bari secara sampling, mengikuti pola Sahih al-Bukhari, yaitu menentukan 12 tema yang mewakili bab-bab yang ada dalam kitab. Anlisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian mendapatkan ksimpulan bahwa: 1) Ibnu Hajar al-Asqalani menggunakan metode Tahlili, Maudu'i, Ijmali, dan Muqarin dalam menjelaskan hadis-hadisRausulullah. Langkah ini kadang dilakukan secara mandiri dan terkadang dilakukan secara kombinasi. Hal ini menunjukan bahwa metode syarah Ibnu Hajar sangat variatif dan tidak monoton, tergantung pada topik/tema hadis tertentu; 2) Berdasarkan teknik yang digunakan, syarah Ibnu Hajar terkadang bersifat tekstual, terkadang bersifat kontekstual, dan terkadang bersifat intertekstual; 3) Sejalan dengan langkah dan teknik yang digunakan, syarah IbnuHajar juga menggunakan pendekatan multidisipliner, seperti: pendekatan teologis, linguistik, teologi-normatif, sosio-historis, sosial budaya, sosiologis dan psikologis. Penggunaannya bervariasi, terkadang secara mandiri terkadang secara bersamaan, Hal ini membuat syarah Ibnu Hajar memiliki kekuatan dan kekayaan yang luas dan dalam.
|